pengamatan awal, bahwa terdapat kapal-kapal purse seine yang mempunyai ukuran utama dan GT yang hampir sama, tetapi menggunakan daya mesin yang berbeda. Dan terdapat juga kapal purse seine yang mempunyai ukuran utama dan GT lebih kecil menggunakan daya mesin yang cukup besar. Hasillatar belakang, maka dibuat rumusan masalah yang akan menjadi objek penelitian selanjutnya pada penulisan tugas akhir ini. Perumusan masalah itu adalah: 1. Kapal yang dioperasikan di perairan Rawa Pening belum pernah diteliti. Kapal tersebut dibuat oleh non-galangan, jadi perlu diteliti kaidah teknis dari kapal tersebut. 2.
TUGASMERANCANG KAPAL III YOGA DWI SAPUTRA (2013310019) PERENCANAAN KAPALFULL CONTAINER 504 TEUs 54 8.3 BENTUK LENGKUNG TROCHOID Oleh karena rancangan kapal ini mempunyai kamar mesin di belakang kapal, maka untuk perhitungan kekuatan yang yang dihitung adalah dalam kondisi Sagging. Untuk bentuk lengkung trochoid atau bentuk poros gelombang pada
AP : After perpendicular (bidang tegak belakang) FP : Forward perpendicular (bidang tegak depan) ML : Perpotongan antara garis tegak yang melalui Pusat gaya apung F : Flotation (Titik dimana kapal trim) L : Panjang kapal antara bidang tegak (LBP) G1 & B1 : Berada pada satu garis lurus. WoLo : Garis air saat kapal dalam kondisi even keel. Berat kapal kosong (Light Displacement) yaitu berat kapal kosong termasuk mesin dan alat-alat yang melekat pada kapal. Operating Load (OL) yaitu berat dari sarana dan alat-alat untuk mengoperasikan kapal dimana tanpa alat ini kapal tidak dapat berlayar. berikut adalah rumus untuk menghitung stabilitas kapal: Draft Kapal Draft kapal adalah jarak tegak yang diukur dari garis air / permukaan air sampai pada lunas kapal (keel) yang dinyatakan dalam satuan meter dimana semakin besar muatan kapal maka semakin besar pula draft suatu kapal. Cara Menghitung draft kapal • Draft Tengah = (Draft belakang + draft depan) / 2 • Draft Belakang = (2 x draft .