Perkembanganteknologi menjadikan pembuatan pakaian banyak menggunakan peralatan . 5. Kain Ulos berasal dari daerah . 6. Bangun lingkaran mempunyai jumlah simetri lipat .. 7. Jumlah sumbu simetri bangun persegi panjang adalah . 8. Jumlah simetri putar dari segitiga sama sisi di atas adalah . 9.
LATIHAN SOAL TEMATIK KELAS 3 SD KURIKULUM 2013 K13 Tema 7 – Perkembangan Teknologi Subtema 2 – Perkembangan Teknologi Produksi Sandang Keterangan soal Jumlah soal pilihan ganda 25 Jumlah soal isian singkat 10 Jumlah soal uraian 5 A. BERILAH TANDA SILANG X PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Pakaian bagi manusia merupakan salah satu kebutuhan …. a. Tersier b. Sekunder c. Primer d. Egaliter 2. Pakaian digunakan oleh manusia dengan tujuan antara lain untuk …. a. Menghilangkan lapar b. Melindungi tubuh c. Merapikan rambut d. Mempercepat pernafasan 3. Pakaian yang tebal sangat cocok dipakai pada cuaca …. a. Panas b. Hangat c. Kering d. Dingin 4. Kain sutera banyak digunakan menjadi bahan pembuatan pakaian yang berharga tinggi. Kain sutera berasal dari …. a. Kapas sutera b. Ulat sutera c. Kayu sutera c. Emas sutera 5. Serat kapas dimanfaatkan manusia sebagai bahan dasar pembuatan kain …. a. Katun b. Flannel c. Sutera c. Wol 6. Garis yang membagi bangun datar menjadi dua bagian sama besar dinamakan …. a. Garis sudut b. Garis sumbu simetri c. Garis bujur c. Garis lintang 7. Bangun segiempat mempunyai simetri lipat sebanyak …. a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 8. Kertas gambar milik Danu berbentuk persegi panjang. Maka kertas tersebut memiliki simetri lipat sebanyak …. a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 9. Bangun datar di bawah ini yang tidak memiliki simetri lipat adalah …. a. Lingkaran b. Segitiga sama kaki c. Layang-layang d. Jajar genjang 10. Jumlah sumbu simetri bangun laying-layang adalah …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 11. Produksi kain pada zaman dahulu masih bersifat tradisional, antara lain kegiatan yang dilakukan banyak yang …. a. Menggunakan mesin yang besar b. Memakai tenaga matahari c. Menggunakan tenaga hewan d. Memakai tangan secara langsung LIHAT JUGA SOAL INI DALAM BENTUK VIDEO >> Video Soal Tematik Kelas 3 SD Tema 7 Subtema 2 Perkembangan Teknologi Produksi Sandang dan Kunci Jawaban > Video Soal Tematik Kelas 3 SD Tema 7 Subtema 2 Perkembangan Teknologi Produksi Sandang dan Kunci Jawaban << B. JAWABAN 1. Panas 2. Bulu domba 3. Menjaga kelestariannya 4. Mesin 5. Sumatra Utara 6. Tak terhingga 7. 2 8. 3 9. 2 10. 5 C. JAWABAN 1. Manfaat yang dari adanya perkembangan teknologi produksi sandang antara lain adalah sebagai berikut ini – Pembuatan pakaian semakin mudah – Produksi pakaian semakin cepat – Jenis dan model pakaian semakin beragam – Kualitas pakaian semakin baik – Kegunaan pakaian semakin beragam 2. Hitunglah simetri lipat dan putar dari bangun datar di bawah ini! a. Segiempat Jumlah simetri lipat = 4 Jumlah simetri putar = 4 b. Persegi panjang Jumlah simetri lipat = 2 Jumlah simetri putar = 2 c. Segitiga samasisi Jumlah simetri lipat = 3 Jumlah simetri putar = 3 d. Lingkaran Jumlah simetri lipat = Tak terhingga Jumlah simetri putar = Tak terhingga e. Jajar genjang Jumlah simetri lipat = 0 Jumlah simetri putar = 1 3. Menggambar sumbu simetri 4. Pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan produksi pakaian antara lain sebagai berikut – Petani kapas – Peternak ulat sutera – Peternak domba – Penjahit – Karyawan pabrik pakaian – Pemintal benang – Penenun – Pembatik 5. Kain-kain tradisional yang berasal dari daerah Indonesia antara lain sebagai berikut – Songket Palembang dari Sumatera Selatan – Tapis dari Lampung – Songket Sambas dari Kalimantan Barat – Sasirangan dari Kalimantan Selatan – Batik dan Lurik dari Jawa – Tenun Ikat Sumba dari Nusa Tenggara Timur – Songket Pandai Sikek dari Sumatera Barat – Ulos dari Sumatera Utara – Besurek dari Bengkulu – Gringsing Tenganan dari Bali
- Sandang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang mesti dicukupi. Sama seperti pangan, perkembangan teknologi produksi sandang juga terus berlangsung dari waktu ke waktu. Kemarin kita sudah membahas perkembangan teknologi produksi pangan. Nah, sekarang giliran perkembangan teknologi produksi sandang, Kids. Baca Juga Perkembangan Teknologi Produksi Pangan, Makin Lama Makin Canggih Kira-kira seperti apa perkembangannya, ya? Apakah manusia zaman dahulu sudah mengenakan pakaian seperti yang kita kenakan sekarang? Kita cari tahu bersama, yuk! Perkembangan Teknologi Produksi Sandang Alat tenun tradisional Pakaian memiliki peran besar bagi manusia. Coba bayangkan kalau manusia enggak mengenakan pakaian, Kids? Manusia akan kepanasan, kedinginan, dan bisa terluka. Hal itu bisa membahayakan nyawa manusia terlebih lagi untuk yang tinggal di wilayah dengan cuaca ekstrem. Itulah salah satu alasan mengapa pakaian menjadi salah satu dari tiga kebutuhan primer manusia yang berupa sandang, pangan, dan juga papan. Baca Juga Cara Menghilangkan Noda Tinta pada Pakaian, Cukup Pakai Bahan yang Ada di Rumah Namun, di awal mula peradaban, manusia purba rupanya semula enggak mengenal pakaian, Kids. Kemudian, lama kelamaan manusia mulai menutupi dan melindungi tubuhnya dengan kulit dan bulu dari hewan hasil buruan manusia. Zaman terus berubah dan manusia mulai bisa menenun untuk membuat pakaian. Teknologi membuat manusia bisa membuat pakaian sederhana dengan menggunakan alat pentenun yang tentunya juga masih sederhana. Mesin pemintal kain modern di pabrik tekstil ilustrasi Namun, menenun rupanya hanya bisa menghasilkan sedikit pakaian dan memakan waktu yang cukup lama. Kemudian, saat dunia indsutri dimulai, perkembangan teknologi produksi sandang semakin maju dengan munculnya mesin jahit. Walaupun masih manual dan membutuhkan tenaga manusia, mesin jahit bisa merangkai kain lebih cepat dari menenun. Baca Juga Fakta Unik Uang dari Berbagai Negara, Ada yang Super Canggih Hingga sekarang perkembangan teknologi produksi sandang terus berlanjut, Kids. Saat ini, pakaian yang kita kenakan kebanyakan berasal dari produksi pabrik yang telah menggunakan mesin modern yang canggih. Mesin modern di pabrik tekstil menghasilkan beragam pakaian dengan jumlah besar dalam waktu singkat. - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Perkembanganteknologi menjadikan pembuatan pakaian banyak menggunakan peralatan.. - 40356585 abianiudri abianiudri 15.04.2021 B. Indonesia Sekolah Dasar terjawab Perkembangan teknologi menjadikan pembuatan pakaian banyak menggunakan peralatan.. 2 Lihat jawaban Iklan Iklan dengan ciri khas menggunakan satu jenis motif di tengah kain.sumber dokumen milik penulisSeiring berkembangnya zaman inovasi terus dilakukan dalam bidang teknologi maupun industri. Sama halnya dengan Industri pakaian sangat berkembang pesat di Indonesia. Tingginya permintaan konsumen setiap tahunnya, terutama saat menjelang hari raya Karena hari raya identik dengan pakaian baru dan tampil berbeda para produsen meningkatkan kuantitas produksi mereka. Tingginya minat masyarakat terhadap pakaian menjadikan industri pakaian sebagai salah satu yang diprioritaskan. Hal ini sebagai bentuk dorongan bagi pelaku industri agar terus berkembang dengan baik dari kementerian investasi mengemukakan industri tekstil dan pakaian tumbuh tinggi pada kuartal 1/2019. Sepanjang tiga bulan tersebut, pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi tercatat paling tinggi dengan mencapai 18,98%. Bahkan “Berdasarkan peta jalan Making Indonesia industri tekstil dan pakaian sebagai satu dari lima sektor manufaktur yang sedang diprioritaskan pengembangannya terutama dalam kesiapan memasuki era industri kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, disalin dari siaran resmi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,2019.Namun industri pakaian ini tidak selalu mengalami peningkatan, ekonomi masyarakat sebagai pengaruh terbesar pada daya beli masyarakat. Sebagaimana yang telah kita alami saat Covid-19 menerpa, tidak hanya menyerang Kesehatan melainkan juga perekonomian masyarakat pada saat itu. Tidak sedikit pelaku industri pakaian yang melemah hingga mengalami kerugian bahkan terpaksa harus tutup dikarenakan tidak adanya modal dan sulitnya mencari pembeli saat itu. Meski sedikit terhambat dan mengalami penurunan saat keberadaan Covid-19 menerpa Indonesia, dan membutuhkan waktu untuk memperoleh kestabilan karena Covid-19 yang berdampak pada daya beli Wakil Menteri Angela, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen di mana masyarakat menjadi lebih berorientasi pada teknologi. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa meskipun konsumsi fesyen dan aksesori agak menurun selama pandemi, fesyen dan aksesori masih mendominasi tempat pertama belanja daring. “Saya juga baru membaca data bahwa Indonesia melihat peningkatan terbesar pada tahun 2021, yaitu 52 persen orang menggunakan aplikasi belanja,” kata Angela Doni,2022.Menurut paparan tersebut perkembangan mengenai pakaian selanjutnya dapat kita lihat dari jual beli yang dilakukan masyarakat. Masyarakat yang awalnya membeli pakaian dengan mendatangi mal dan toko yang menyediakan pakaian, makin berkembang hingga saat ini kemudahan dalam membeli pakaian sudah bisa dilakukan di rumah saja, dengan hanya menggunakan media sosial masyarakat bisa memilih dan membeli barang yang diinginkan, pembayaran menggunakan uang elektronik dan bayar di tempat saat barang datang bisa menjadi pilihan untuk melakukan pembayaran. Karena kemudahan yang diperoleh tersebut banyak dari masyarakat yang memilih berbelanja daring terkhusus di kalangan anak muda. Tidak hanya menguntungkan dari pihak konsumen dalam penggunaan waktu yang efisien dengan yang hanya menunggu barang datang dan membayarnya, keuntungan juga diperoleh dari sisi penjual mereka tidak harus memiliki toko yang luas dan lain sebagainya. Namun mereka cukup berjualan di rumah saja dalam menjual produk dengan hal tersebut trend fesyen makin berkembang. Media sosial bukan hanya memengaruhi dalam jual beli, namun memengaruhi fesyen pada pakaian. Masyarakat cenderung terpengaruhi dengan gaya berpakaian yang dikenakan orang lain yang ditemuinya di media sosial. Banyak dari mereka yang menjadikan hal tersebut sebagai lapangan pekerjaan, karena dalam pemilihan baju yang tepat dengan gaya yang ciri khas yang banyak digemari sehingga banyak dari masyarakat tertarik dan membeli pakaian yang dikenakan mereka bahkan tak jarang sebagian orang menanyakan terkait barang ataupun pakaian yang digunakan pada sebuah unggahan foto maupun video, mereka biasa disebut sebagai influencer. Para pelaku industri pakaian menyewa jasa influencer agar pakaian yang mereka jual lebih dikenal masyarakat luas, mereka akan menunjukkan keunggulan pakaian tersebut baik dalam model yang unik, kualitas yang bagus, maupun karena kualitas yang baik.“Fesyen terutama busana, merupakan sisi kehidupan masyarakat yang saat ini sedemikian penting sebagai salah satu indikator bagi muncul dan berkembangnya gaya hidup life style”. Fesyen sering kali identik dengan pakaian, namun arti sebenarnya dari fesyen bisa mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan perhiasan, gaya , dan pakaian Trisnawati,2011.Pakaian bukan sekadar kebutuhan premier saat ini, namun membutuhkan estetika dan menarik atau unik yang banyak disukai masyarakat pada umumnya. karena pakaian sebagai cerminan orang yang mengenakannya baik dalam segi ekonomi, selira bahkan kepribadian seseorang. Berpenampilan yang rapi dan menarik seakan-akan memiliki nilai tersendiri. Pakaian dapat meningkatkan kepercayaan diri orang yang memakainya, dengan menyesuaikan antara pakaian dengan kondisi tempat dan acara yang digunakan. Sebagai contoh seseorang yang menghadiri acara kantor berupa rapat besar mereka akan menggunakan pakaian yang formal dan tidak terkesan ramai atau nyentrik karena tidak sesuai dengan acara dan kondisi, lain halnya ketika kita menghadiri sebuah konser mereka akan cenderung menggunakan pakaian yang unik dan tampil berbeda karena tidak ada ketentuan maupun larangan. Menurut saya hal tersebut benar adanya pakaian sangat diperhatikan bukan hanya orang besar saja, ataupun masyarakat menengah ke atas namun dari semua para sektor industri pakaian memanfaatkan peluang ini dengan terus memproduksi dengan membuat beragam model pakaian yang beragam. Bahkan hampir setiap bulan model-model terbaru selalu bermunculan. Mereka harus pandai dalam berinovasi membuat model terbaru yang digemari masyarakat pada umumnya. Masyarakat Indonesia cenderung menyukai trend fesyen yang menyerupai budaya Eropa dan dari usianya , anak muda di Indonesia umumnya lebih nyaman menggunakan pakaian yang santai dan sederhana, terutama saat melakukan aktivitas sehari - hari seperti pergi ke kampus atau sekadar hang out bersama teman. Perkembangan trend fesyen di dunia fesyen didorong oleh beberapa faktor, antara lain media massa, dunia hiburan, dunia bisnis, dan internet Binus,2019.Binus.2019. Trend Industri Fesyen Di Indonesia. Bandung Diakses pada 4 Desember 2022, Pemerintah Dorong Pelaku Industri Fesyen Perkuat Digitalisasi. Jakarta Diakses pada 4 Desember 2022, Perindustrian Republik Indonesia.2019. Industri Tekstil dan Pakaian Tumbuh Paling Tinggi. Diakses pada 4 Desember 2022, tri yulia.2011. “Fashion sebagai Bentuk Ekspresi Diri dalam Komunikasi”, The Messenger jurnal 3, 2011 hal 36-47.
Peralatanpertama yang digunakan oleh manusia purba adalah alat-alat dari bahan batu. Teknologi yang dikenal manusia purba bermula dari teknologi bebatuan yang digunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada tahap paling awal, mereka membuat peralatan menggunakan benda-benda dari alam, terutama batu dan tulang.
Perkembangan dunia fashion bukan hanya dari modelnya saja. Banyak teknologi yang bisa dipakai untuk membuat produk fashion menjadi lebih nyaman dan indah saat tahukah sekarang ada teknologi kecerdasan buatan yang bisa menjadi perancang baju agar benar-benar tepat dan nyaman digunakan? Wah, keren ya? Nah, teknologi kemudian memang berlomba-lomba membuat produk-produk yang mengutamakan kenyamanan, keindahan, dan keamanan juga memungkinkan produk fahion nyaman itu diproduksi secara massal dan dapat diperoleh dengan harga memang saatnya Mama bisa bilang I choosetocomfort. 1. Bra tanpa kawat tapi mampu mengangkat dari Uniqlo dok. Uniqlo IndonesiaTubuh yang terlihat sempurna adalah kunci kepercayaan diri. Untuk Mama yang aktif, pakaian dalam yang nyaman menjadi sebuah seamless sudah biasa, teknik push up bra yang bisa membentuk tubuh lebih baik juga sudah umum, namun terkadang semua itu harus didapat dengan rasa yang tidak dalam yang membentuk tubuh biasanya memakai kawat penyangga dan produk seamless biasanya begitu melekat di tubuh dan rasanya lengket dan gerah. Nah, teknologi membuat semua kendala itu bisa teratasi. Sekarang sudah ada bra tanpa kawat yang tetap bisa mengangkat karena desain cutting dan bantalan 3 dimensi yang pas menunjang segala bentuk dari Uniqlo ini ada beberapa pilihan model tergantung aktivitas yang Mama lakukan, misalnya bra berenda tapi seamless untuk dipadupadan dengan baju resmi, seamless polos untuk tampilan untuk olahraga dari Uniqlo juga bisa menunjang kegiatan aktif mama dan bahan yang nyaman tidak akan membuat Mama kepanasan saat aktif berolahraga. Editors' Picks2. Baju penangkal sinar UV dari AIRism Uniqlodok. Uniqlo IndonesiaBahan tekstil saat ini memiliki fungsi lain selain menjadi penutup tubuh. Bahan tekstil yang diberi nama AIRism ini sangat cocok untuk udara di Indonesia yang adalah tekstil yang memiliki pori-pori sehingga bisa menyerap keringat dan menyalurkan panas dari dalam ke hanya itu, bahan ini juga tidak bau ketika dipakai saat berkeringat dan uniknya juga bisa menangkal sinar UV sehingga lebih menjaga kulit mama dari paparan sinar matahari pun menjadi aman dan nyaman ya kan? 3. Korset yang tidak menggulung dari cantik itu sakit, bisa berubah kalau Mama memilih produk yang painless. Mama yang suka pakai korset, tahu rasanya tersiksa ketika korset menggulung dan menekan bagian tubuh sehingga terasa mengikat dan pakai korset kan cara mudah untuk tampil menawan saat berpakaian, jadi ya terima saja rasa tidak nyaman Spanx, korset andalan perempuan yang diciptakan Sara Blakely membuat seri SmartGrip ini akan melekat di tubuh tapi tidak bikin gerah dan tetap nyaman. Daya lekatnya bisa memastika korset tidak menggulung dan mengubah penampilan Mama dari cantik ke menahan sakit. Mau coba? 4. Gerak terasa nyaman dengan Goodmove dari Marks& terakhir ini, sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk beraktivitas di rumah tentu perlu baju-baju yang tetap nyaman tetapi keren untuk bekerja dari rumah. Menyadari kondisi tersebut, Marks&Spencers membuat inovasi produk produk ini ada pada potongan pola yang mendukung pergerakan tetap lincah dan nyaman. Ditambah juga teknologi yang membuat bahan ini juga cepat kering ketika terkena air atau keringat dan dilengkapi saku yang cukup menyimpan smartphone dengan teknologi Goodmove ini tidak hanya dipakai di desain pakaian perempuan, pakaian laki-laki dan anak-anak pun ada. 5. Jaket Jacquard yang bisa terhubung ke smartphone dari Levi’ menyebabkan banyak kebiasaan berubah, salah satunya adalah berkurangnya kebiasaan orang untuk saling menyentuh dan termasuk menyentuh barang-barang pribadi di tempat itu, gaya hidup juga sedikit berubah, dari biasa pakai angkutan umum, sudah beralih ke kendaraan yang lebih personal misalnya mobil pribadi, motor, atau bahkan sepeda. Tentu saja repot, memegang smartphone saat salah satu alasan Levi’s bekerjasama dengan Google untuk membuat teknologi Jacquard. Tag Jacquard yang ditanam di bagian lengan jaket jins model klasik ini, bisa langsung mengkoneksi pemakainya dengan smartphone yang mungkin disimpan di tas bisa melakukan selfie, menerima pesan dan telepon yang masuk, terkoneksi dengan Google Asisstant, dan mengontrol media, misalnya saat Mama terkoneksi dengan aplikasi musik di bisa mengontrol volume, melewatkan lagu, dan lainnya. Wah, canggih ya?Mana teknologi fashion yang Mama butuhkan? Silakan tentukan sendiri ya!Baca juga 8 Potret Fashion a la Acha Sinaga, Mama yang Stylish!6 Alasan Kenapa Lebih Baik Menyewa Pakaian Branded di Fashion RentalPunya Perut Buncit? Kenakan Obi, Fashion Item yang Kini Sedang Hits!
Pembahasan Dalam memproduksi sebuah produk, pengaruh teknologi sangat besar. Yang paling utama adalah teknologi digunakan untuk memproduksi produk secara massal. Hal tersebut tidak bisa dilakukan secara manual atau dengan tenaga manusia saja. Maka dibuatlah mesin-mesin yang dapat memproduksi produk secara besar-besaran.
– Sejarah pakaian hadir seiring perkembangan kehidupan manusia, dengan fungsi singkat untuk melindungi tubuh agar tetap hangat. Menurut penelitian tentang sejarah pakaian pertama kali dibuat dari kulit binatang. Sejarah pakaian terus mengalami perkembangan seiring pengaruh budaya, fungsi dan mode. Pengertian pakaian adalah penutup tubuh dengan fungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai cuaca dan aktivitas. Biasanya pakaian terbuat dari bahan tekstil dan serat, akan tetapi bisa menggunakan bahan lain yang cocok digunakan untuk membuat pakaian berdasarkan fungsi dan tujuannya. source wiki Sejarah Pakaian Sejarah pakaian manusia dimulai pada jaman purbakala, dimana ketika itu orang-orang belajar menggunakan kumparan untuk membuat benang dari serat tanaman dan hewan. Dalam sejarah pakaian pada saat itulah alat tenun primitif muncul pertama kalinya. Ketika itu pakaian terbuat dari kulit binatang. Tidak diketahui dengan pasti kapan sejarah pakaian ini muncul. Akan tetapi ada bukti yang menunjukkan bahwa sejarah pakaian mulai hadir dalam kehidupan manusia sejak sampai tahun yang lalu. Keberadaan sejarah pakaian telah muncul sejak ratusan ribu tahun yang lalu, ditunjukkan melalui bukti-bukti artefaknya. Penemuan Alat-Alat Dalam Sejarah Pakaian Arkeolog menemukan benda-benda yang terlihat seperti jarum jahit buatan tangan yang telah usang diperkirakan muncul dari tahun yang lalu. Jarum yang pertama kali muncul, diyakini milik budaya Solutrean yang ada di Perancis dari SM hingga SM. Terdapatnya bukti dari serat rami yang dicelup, jauh pada tahun ke SM dan ditemukan di sebuah gua prasejarah di Republik Georgia. Ditemukannya alat tenun yang pertama di Dolni Vestonice di Republik Ceko dalam bentuk cetakan tekstil, keranjang dan jaring yang terbuat dari potongan tanah liat dan berusia tahun. Patung-patung Venus dari Eropa Barat yang dihiasi dengan keranjang topi atau penutup kepala, ikat pinggang dan tali pengikat pakaian yang diperkirakan berasal dari sekitar tahun yang lalu. Patung-patung Venus dari Eropa Timur yang mengenakan ikat pinggang dan seuntai rok. Arkeolog juga menemukan pengukur rajutan, kumparan jarum dan tongkat tenun, yang diyakini digunakan dalam pembuatan tekstil. Sejarah Pakaian Manusia Di beberapa titik dalam sejarah pakaian, manusia Neanderthal adalah yang pertama kali membuat pakaian. Mereka belajar bagaimana menggunakan kulit binatang yang diburu sebagai pelindung untuk menjaga tubuh tetap hangat dan kering. Ada juga kemungkinan, bahwa pakaian pertama kalinya digunakan sebagai alat mistis, penghias, pemujaan atau penghormatan dan kemudian dikenakan juga. Manusia Cro-Magnon, yang muncul setelah Neanderthal, mengembangkan pakaian dengan menggunakan jarum tajam, benda runcing dan jarum yang terbuat dari irisan tulang binatang dengan titik di salah satu ujung dan mata pada yang lain. Dengan menekan lubang-lubang kecil pada kulit dan kemudian mengikatnya dengan otot dan alat sejenis yang dapat ditemukan di alam. Salah satu pakaian sederhana pertama adalah jubah yang pertama kali dibuat dari dua potong kulit hewan berbentuk persegi panjang yang diikat dan dibuat lubang di tengah untuk leher. Jubah yang pertama ini tidak memiliki lengan dan diikat dengan ikat pinggang. Contoh pakaian prasejarah terbaik milik kaum Ötzi ditemukan lengkap oleh Iceman di pegunungan Alpen pada tahun 1991, yang berusia 5300 tahun. Pakaian dan peralatannya terbuat dari kulit, tulang, tanduk dan bulu dari enam spesies binatang yang berbeda dan juga terbuat dari daun, kayu dan serat dari 17 pohon yang berbeda. Pakaian atasnya diikat dengan sabuk. Kakinya ditutupi dengan dua kulit mirip stocking / legging terpisah yang terbuat dari beberapa potong kulit kambing dan melekat pada ikat pinggang. Sepatu terbuat dari kulit binatang seperti beruang, kulit rusa dan kulit anak sapi dan dilapisi dengan jerami. Mantel yang terbuat dari potongan kulit kambing yang dijahit di bagian dalam dengan benang yang terbuat dari otot hewan. Memiliki topi yang tingginya 20 cm terbuat dari bulu beruang yang memiliki tali terbuat dari kulit. Baju luar di punggung terbuat dari batang rumput panjang. Sejarah Penemuan Macam-Macam Pakaian Sejarah Penemuan Macam-Macam Pakaian Sebelum Masehi Tahun SM – Orang Eropa membuat pakaian hangat seperti celana, mantel dan sepatu tinggi dari kulit binatang yang disatukan oleh jarum yang terbuat dari tulang. Tahun 1200 SM – Pria di Mesir mengenakan cawat dan sejenis pakaian seperti rok. Wanita mengenakan gaun dengan tali bahu. Kedua jenis pakaian tersebut ditambahkan perhiasan. Tahun 400 SM – Wanita di Yunani mengenakan gaun panjang yang menutupi sebagian besar tubuh mereka. Pria memakai mantel dan jubah. Sejarah Penemuan Macam-Macam Pakaian Pada Tahun Masehi Tahun 100 M – Pria Romawi mengenakan tunik. warga negara Romawi mengenakan baju toga. Wanita mengenakan gaun panjang. Pria dan wanita sama-sama memakai celana pendek disebut subligaculum. Wanita mengenakan pita di sekitar dada mereka yang disebut strophium atau mamilare. Tahun M – Pria Saxon mengenakan hem dan jubah, serta celana. Wanita mengenakan pakaian linen panjang dengan tunik panjang di atasnya. Tahun 1300 M – Pria mengenakan tunik. Beberapa pria memakai celana pendek linen disebut Braies. Mereka juga memakai kaus kaki atau sejenis stoking. Wanita mengenakan pakaian seperti gaun. Selain itu mereka mengenakan tunik panjang. Tahun 1590 M – Pria mengenakan celana dan jas yang disebut doublet. Wanita mengenakan pakaian linen gaun panjang dan sejenis korset yang disebut farthingale di dalam pakaian mereka. Baik pria maupun wanita memakai topi. Tahun 1680 M – Pria memakai celana, stoking dan sepatu bot. Mereka memakai rompi dan dilapisi jubah mantel. Wanita masih memakai gaun panjang. Tahun 1797 M – Bagian atas topi diperkenalkan di Inggris. Tahun 1800 M – Wanita mulai mengenakan pakaian dalam. Tahun 1820 M – Bahan pakaian elastis diciptakan oleh Thomas Hancock. Tahun 1822 M – Suspender pengikat pakaian seperti pada mantel diciptakan oleh Albert Thurston. Tahun 1849 M – Peniti diciptakan oleh Walter Hunt. Tahun 1870 M – Pria memakai celana panjang, rompi dan jas. Wanita mengenakan bustles rangka untuk rok agar belakang gaun terlihat menonjol. Tahun 1893 M – Resleting diciptakan oleh Whitcomb Judson. Sejarah Penemuan Macam-Macam Pakaian Pada Abad Ke-19 Masehi Tahun 1903 – Gantungan baju diciptakan oleh Albert Parkhouse. Tahun 1910 – Wanita mengenakan rok hobble, sehingga wanita terlihat langsing ketika mengenakannya. Tahun 1910 – Stoking dan celana dalam wanita terbuat dari rayon sejenis bahan viscose untuk pertama kalinya. Tahun 1913 – Bra diciptakan oleh Mary Phelps Jacob. Tahun 1917 – Gideon Sundback mempatenkan resleting yang telah disempurnakan. Tahun 1926 – Setrika uap diperkenalkan pertama kali. Tahun 1920 – Celana dalam menjadi lebih pendek. Pakaian pria menjadi tidak terlalu formal. Pria lebih memilih mengenakan sejenis pakaian model sweater atau jaket tanpa bukaan dibandingkan rompi. Tahun 1925 – Wanita mengenakan rok panjang selutut. Tahun 1935 – Nilon ditemukan oleh Wallace Carothers. Tahun 1941 – Polyester diciptakan dan di Inggris dimulai pendistribusian pakaian. Tahun 1946 – Bikini diciptakan. Tahun 1947 – Christian Dior memperkenalkan mode fashion dengan istilah “New Look”. Tahun 1949 – Pendistribusian pakaian di Inggris berakhir. Tahun 1959 – Stoking pantyhouse diciptakan. Tahun 1965 – Rok Mini diciptakan oleh Mary Quant. Tahun 1990 – Thong pakaian dalam mini menjadi populer. Perkembangan Pakaian Dari Masa Ke Masa Setiap suku bangsa memiliki sejarah pakaian tersendiri yang selalu berubah mengikuti perkembangan kebudayaan di masa itu. Perubahan ini terjadi karena adanya asimilasi budaya akibat hubungan perdagangan atau kolonisasi, yang mengakibatkan sejarah pakaian memiliki masa tertentu di setiap kebudayaan. Contohnya bangsa Romawi mulai memasuki sejarah pakaian tunik jubah sekitar abad 200 SM, ketika berhubungan dengan Bangsa Mesir dan Yunani, yang ketika itu Bangsa Mesir sudah membuat pakaian yang ditenun. Pada jaman kuno dan sekitar abad pertengahan pakaian sangat mahal, dikarenakan tidak adanya alat bantu yang memudahkan untuk membuat pakaian. Jadi ketika itu bisa dikatakan sangat sedikit sekali perubahan bentuk pakaian dan kebanyakan orang hanya memiliki pakaian yang mereka kenakan. Bahkan anak-anak jarang yang memiliki pakaian dan hanya bertelanjang, hal ini dapat kita temui pada suku-suku primitif yang masih bisa dijumpai pada jaman sekarang. Di Zaman Batu pakaian terbuat dari kulit atau bulu. Namun karena kulit sulit dibuat , maka untuk pakaian sehari-hari banyak orang mengenakan pakaian dari rumput menggunakan alat tenun sederhana. Seiring perkembangan teknologi dengan ditemukannya alat tenun, jahit dan peralatan lainnya untuk membuat pakaian, maka pakaian menjadi mudah untuk dibuat. Juga didukung oleh penemuan kapas sebagai bahan membuat pakaian menjadikan harganya menjadi lebih terjangkau. Dengan terjadinya asimilasi budaya karena hubungan dagang, kolonisasi dan penyebaran agama, mengakibatkan terciptanya sejarah pakaian yang terus berkembang di setiap kebudayaan suku bangsa. Didukung oleh berkembangnya teknologi komunikasi dan transportasi, mengakibatkan terjadinya penyebaran besar-besar berbagai macam pakaian. Serta dengan ditambahkannya fungsi lain dari pakaian sebagai sebuah fashion. Sejarah Pakaian di Indonesia Sejarah pakaian di Indonesia diperkirakan muncul sejak Zaman Batu Muda Neolitikum. Bukti bahwa orang-orang ketika itu sudah berpakaian, dengan ditemukannya alat pemukul kulit kayu di Pulau Kalimantan dan Sulawesi Selatan serta di beberapa tempat lain di wilayah Indonesia. Pada saat itu, pakaian dibuat dari kulit kayu sederhana yang dihaluskan dan dibuat oleh kaum wanita. Demikianlah ulasan sejarah singkat pakaian manusia. Semoga artikel tentang sejarah pakaian ini bisa menjadi referensi untuk anda. Semoga bermanfaat. .